Rabu, 30 Desember 2020

Cara Memperbaiki Hardisk Tidak Terbaca Di Laptop

Cara Memperbaiki Hardisk Tidak Terbaca Di Laptop
Cara Memperbaiki Hardisk Tidak Terbaca Di Laptop

AA Hardisk dan NAS Storage Hard disk adalah salah satu hardware yang digunakan untuk menyimpan data atau file-file yang ada didalam laptop maupun komputer. Hingga saat ini, HDD masih menjadi salah satu storage yang paling banyak dicari dan digunakan selain SSD. Hal itu dikarenakan tersedianya berbagai macam ukuran atau kapasitas hardisk dan juga harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan SSD. Oleh sebab itu, HDD masih menjadi storage yang paling populer dan banyak digunakan dibandingkan dengan SSD.

Oleh karena itu, banyak pengguna SSD yang mulai merambah dan mencoba menggunakan hardisk eksternal untuk tambahan storage pada laptop mereka. Hard disk sendiri memiliki berbagai macam jenis dan juga varian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya. Selain digunakan untuk menyimpan data, hardisk ini juga sering digunakan untuk mem-backup data-data penting. Akan tetapi, beberapa orang sering kali mengalami masalah terkait dengan hardisk yang tidak terbaca di laptop mereka. 

Penyebab hardisk tidak bisa terbaca itu ada berbagai macam. Bisa dari sisi hardwarenya maupun dari sisi softwarenya. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibawah ini adalah 4 cara memperbaiki hard disk yang tidak terbaca di laptop yang dapat kalian coba sendiri.


4 Cara Memperbaiki Hardisk Tidak Terbaca Di Laptop


Cara Memperbaiki Hardisk Tidak Terbaca Di Laptop
Cara Memperbaiki Hardisk Tidak Terbaca Di Laptop

  1. Lakukan Install Ulang Driver

Cara pertam yang bisa kalian lakukan adalah melakukan install ulang driver HDD. Untuk melakukan install ulang driver HDD, kalian dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini.

  1. Masuk ke menu “Start” lalu pilih “Computer”.
  2. Setelah itu klik kanan dan pilih “Properties”.
  3. Kemudian pilih opsi “Device Manager”.
  4. Setelah itu coba kalian cek opsi USB, terdapat tanda seru warna kuning yang bertuliskan “USB Attached SCSI (UAS) Mass Storage Device”.
  5. Jika sudah menemukannya, klik kanan pada device tersebut lalu klik “Update Driver Software”.
  6. Kemudian klik “Browse My Computer for Driver Software”.
  7. Setelah itu pilih opsi “Let me pick from a list of device drivers on my computer”.
  8. Jika sudah, klik next dan tunggu instalasinya hingga selesai.

Setelah itu, restar laptop kalian.

 

  1. Lakukan Manajemen Ulang Pada Disk Management

Jika cara pertama masih belum berhasil, maka kalian dapat mencoba cara ini. Cara untuk memanajemen ulang pada disk management.

  1. Search “disk” pada kolom search start menu di Windows kalian, lalu buka disk management.
  2. Setelah itu klik “Create and format harddisk partition”.
  3. Atau bisa menekan shortcut “Windows + R” maka akan terbuka halaman Run.
  4. Lalu ketik “diskmgmt.msc” pada halaman Run yang tadi terbuka.
  5. Jika sudah, maka akan terbuka halaman “Disk Management” dan cobalah untuk format ulang hardisk external kalian.

Biasanya dengan cara melakukan format hard disk ini, hardisk akan berfungsi dan terbaca kembali. Akan tetapi jika masih belum bisa, maka kalian dapat mencoba delete volume.

  1. Pertama pilih drive yang ingin dihapus.
  2. Setelah itu, klik opsi “delete volume”.
  3. Setelah berhasil dihapus, kalian dapat membuat lagi partisinya. Dengan cara klik kanan lalu pilih opsi “new simple volume”.
  4. Jika sudah, kalian dapat mengikuti saja langkah-langkah untuk menambah new simple volume.
  5. Pada bagian “Format this volume with the following settings”, pilih opsi “FAT32”.
  6. Lalu klik “Next” saja sampai selesai.

Jika hardisk sudah terbaca, kalian dapat mengganti mode hard disknya ke NTFS. Caranya dengan melakukan format ulang kembali.

 

  1. Menggunakan Write Zeros

Wirte zeros mirip dengan melakukan format ulang. Yang menjadi pembeda antara format ulang dengan write zeros adalah jumlah file yang dihapus. Write zeros akan menghapus semua data yang ada pada hard disk sampai benar-benar bersih tidak ada sisa. Proses penghapusan data lewat write zeros ini akan lebih memakan waktu dibandingkan dengan format biasa.

 

  1. Mengganti Kabel USB Bawaan Hardisk

Penyebab mangapa hardisk external tidak terbaca di laptop biasanya dapat disebabkan karena kabel USB yang rusak. Kabel USB yang umumnya digunakan pada hard disk eksternal terbagi menjadi dua jenis. Yang pertama USB to USB atau male. Lalu yang kedua menggunakan USB Tipe-C. Kabel USB yang rusak dapat menggangu kinerja hardisk dalam melakukan transfer file maupun aliran listrik pada hard disk. Hal ini yang sering menjadi penyebab hardisk tidak terbaca di laptop.

 

Itulah 4 cara memperbaiki hardisk tidak terbaca di laptop yang dapat kalian lakukan sendiri. Cara-cara diatas terbukti jitu mengatasi hard disk yang tidak dapat terbaca di laptop.

 

Selasa, 29 Desember 2020

Jenis Jenis Hardisk Lengkap Dengan Penjelasannya

Jenis Jenis Hardisk
Jenis Jenis Hardisk


Hardisk dan NAS Murah - Hardisk atau HDD merupakan salah satu hardware yang digunakan pada PC/Laptop sebagai media penyimpanan data para penggunanya secara permanen. Hardisk di temukan pertama kali oleh Reynold Jhonson pada tahun 1956. Waktu itu hard disk generasi pertama memiliki ukuran yang mencapai 2 kaki, mempunyai 50 piringan/platter, kecepatan putar piringan sebesar 1.200 rpm, dan memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 4,4 MB.

Peran HDD pada PC/Laptop ini sangat penting. Dengan adanya HDD ini dapat membantu kita untuk menyimpan sistem operasi, software atau aplikasi, hingga berbagai macam jenis file-file penting. Dari kalimat tersebut, kita sudah dapat mengambil kesimpulan jika HDD ini sangat penting untuk sebuah PC/Laptop.

Perkembangan HDD dari masa kemasa menghasilkan berbagai macam inovasi dan juga perkembangan yang signifikat. Hard disk yang ada pada saat ini cenderung memiliki ukurang yang sangat kecil dan juga kapasitas yang besar dibandingkan dengan saat pertama kali ditemukan. HDD yang sangat umum beredar dipasaran biasanya memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 250GB hingga 1TB.

 

Jenis dan Tipe Hardisk/Hard Disk


Jenis Jenis Hardisk
Jenis Jenis Hardisk

Hardisk Tipe ATA/AIDE

Hardisk tipe ATA atau Advanced Technology Attachment dan AIDE (Enhanced Integrated Electronic) adalah sebuah standart baku yang digunakan sebagai interface berbasis koneksi BUS. Hard disk jenis ini dibuat agar mampu bekerja menggunakan BUS PCI.

Kelebihan dari hard disk tipe ini adalah harganya yang murah dan relatif terjangkau. Akan tetapi, jika kalian ingin meningkatkan performa dari jenis hard disk ini, kalian setidaknya memerlukan dua atau lebiih kontroller untuk mendapat hasil performa yang maksimal dari jenis hardisk ATA/AIDE ini.

 

Hardisk Tipe SCSI

Saat ini banyak produsen hard disk yang saling berlomba-lomba untuk membuat HDD yang dapat kompatibel disegala jenis perangkat. Salah satunya adalah HDD tipe SCSI ini. HDD ini dinilai sangat kompatibel dan cocok untuk segala jenis perangkat. Hardisk tipe SCSI dinilai memiliki performa yang jauh lebih baik jika di bandingkan dengan hardisk tipe ATA/AIDE. Akan tetapi hardisk tipe SCSI ini memiliki beberapa kekurangan, seperti harga jualnya yang sangat mahal.

 

Hardisk Tipe RAID

HDD tipe RAID memiliki performa dan juga kinerja yang sangat baik dalam membaca ataupun menulis berbagai macam jenis file yang memiliki ukuran besar. Storage ini dapat bekerja dengan sangat baik, jika dilakukan overclock untuk mendapatkan hasil yang paling maksimal. Harga dari hardisk tipe RAID ini tidak jauh berbeda dengan tipe SCSI, dan hardisk tipe ini sangat baik jika digunakan pada komputer personal.

 

Hardisk Tipe SATA

HDD tipe SATA atau Serial Advanced Tecnology Attachment merupakan versi interface terbaru dari tipe ATA. Keunggulan dari HDD tipe ini terletak pada memakai dua per tiga dari komponen tipe HDD ATA. HDD ini memiliki kecepatan membaca dan juga menulis file yang sangat tinggi dan lebih baik dari tipe ATA, karena dapat mengurangi latency atau delay pada saat membuka atau menulis file.

Saat melakukan proses tranfer data, hardisk jenis ini akan mengurutkan data secara pararel tanpa memakai sistem master atau slave, alhasil kabel SATA pada HDD hanya dapat dipakai untuk satu HDD saja. Hardisk jenis SATA ini terdapat 2 varian, ada HDD SATA internal dan juga ada HDD SATA eksternal.

 

SSD (Solid State Drive)

SSD ini tidak sama seperti hardisk, jenis komponen yang digunakanpun sangat berbeda dari hardisk. SSD ini memiliki kecepatan transfer data, menulis dan membaca data yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis-jenis hardisk atau storage yang lain. Dan tentu saja, harga SSD ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga hardisk yang pada umumnya. Akan tetapi, meskipun mahal kualitas dan juga performa dari SSD ini tidak akan mengecewakan para penggunanya.

Kurang lebih seperti itulah beberapa jenis hardisk yang ada pada saat ini. Mengenai harga jual, pastinya kita semua menginginkan harga hardisk murah dan berkualitas. Terus ikuti perkembangan blog ini yaa…..

 

Senin, 28 Desember 2020

Perbedaan File Server Dengan NAS

AA Hardisk dan NAS Storage - Dalam sebuah arsitektur perusahaan ataupun bisnis yang bergerak dengan memanfaatkan teknologi, biasanya penyimpanan data-data penting diletakan dalam sebuah server. Server yang digunakan untuk menyimpan file atau data-data penting terkait dengan bisnis, bisanya terdiri dari PC dan workstation yang menjalankan sebuah sistem operasi yang terkoneksi dengan suatu jaringan. Dan biasanya server yang digunakan tersebut mampu menampung berbagai macam jenis file yang sizenya terus meningkat dan memungkinkan para penggunanya untuk dapat saling berbagi dan mendapatkan file yang berada didalam server tersebut.

File server yang memiliki direct attached storage (DAS) umumnya terdiri dari satu atau beberapa storage yang saling terhubung melalui kabel SCSI. Storage ini dapat dikonfigurasikan sebagai redundant array of independent disks (RAID). Selain itu perangkat penyimpanan atau storage eksternal dapat kita pasangkan pada server file untuk menambah jumlah kapasitas data yang dapat ditampung oleh server file yang kita miliki.

 

Perbedaan File Server Dengan NAS


Perbedaan File Server Dengan NAS
Perbedaan File Server Dengan NAS

Kekurangan Direct Attached Storage (DAS)

DAS ini banyak digunakan karena caranya yang lebih sederhana dan juga lebih hemat biaya jika dibandingkan dengan NAS atau penyimpanan jaringan. Akan tetapi, DAS ini memiliki kelemahan yang fatal seperti volume atau size dari data-data yang ditampung akan terus meningkat, serta kebutuhan akan penyimpanan file yang luas tidak akan dapat terwujud karena memiliki terbatasan sebagai berikut:

  • DAS memiliki kapasitas drive yang terbatas, sehingga masalah kuantitas storage yang akan menjadi masalah utamanya. Terlebih lagi, untuk menambahkan atau mengganti drive, server file harus dimatikan terlebih dahulu. Hal tersebut tentunya dapat menggangu operasional bisnis dan memerlukan tenaga ahli IT untuk melakukan penggantian drive agar data-data yang tersimpan dalam drive tersebut tidak hilang dan server dapat berjalan dengan normal kembali.
  • DAS ditanamkan didalam sebuah server agar setiap user dapat saling berbagi filenya. User yang ingin berbagi atau melihat file yang berada dalam sistem DAS, terlebih dahulu harus berkomunikasi dengan server yang terhubung langsung dengan DAS. Jika server yang digunakan tersebut sedang mati atau down, maka user tidak akan bisa berbagi ataupun mengakses DAS untuk melihat atau mencari file.
  • Akses yang lambat juga menjadi kekurangan dari DAS ini, dikarenakan DAS ini membutuhkan bandwidth yang stabil agar prses berbagi atau sharing file dapat berjalan dengan normal, sistem DAS akan menjadi lemot jika bandwidth yang digunakan, dibagi-bagi dengan aplikasi lain yang berada didalam server. Hal ini dapat terjadi, jika server yang digunakan menampung dan menggunakan banyak aplikasi didalamnya.


 

Perbedaan File Server Dengan NAS
Perbedaan File Server Dengan NAS


Kelebihan NAS dibanding File Server

Jenis storage yang memanfaatkan konektivitas jaringan ini dapat mengatasi kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh DAS. Network-attached storage atau NAS merupakan sebuah perangkat yang dilengkapi dengan storage berjenis hard disk, serta memiliki sistem operasinya tersendiri yang bertugas untuk melakukan pengelolaan dan juga untuk menyimpan serta men-share file dalam sebuah jaringan. NAS ini juga tentunya tidak akan membebani server dengan tugas-tugas tambahan seperti menyimpan dan men-share file atau data-data penting lainnya, serta memiliki skalabilitas yang lebih baik dibandingan dengna sistem DAS. Contoh dari brand NAS yang banyak digunakan saat ini adalah QNAP NAS.

  • Keuntungan dari teknologi NAS yang pertama adalah kemudahan. Perangkat NAS ini hanya perlu dihubungkan ke server melalui jaringan LAN atau ethernet yang ada. Hal ini memungkinkan kita untuk mengganti atau menambah kapasitas hardisk tanpa perlu mematikan server terlebih dahulu.
  • NAS mendukung berbagai macam sistem file seperti Common Internet File System dan Network File System. NAS juga dapat diakses diberbagai jenis sistem operasi seperti Windows, Unix, Linux dan Mac. Untuk dapat memastikan kompatibilitas antar platform, kita tidak perlu menguasai keahlian IT tertentu. Kita sendiri dapat mengelola beberapa sistem didalam NAS sekaligus, sehingga kita dapat menghemat waktu.
  • Sistem NAS juga sangat membantu untuk mengkonsolidasikan perangkat storage dengan cara mengganti hard disk-hard disk yang terhubung ke komputer dengan subsistem yang memiliki kapasitas yang tinggi. selain itu, NAS juga dapat digunakan oleh banyak server sekaligus. Karena dapat menyediakan kapasitas storage yang dapat mencapai terabyte yang memiliki ukuran fisik yang kecil, NAS juga dapat menghemat ruangan pada data center yang kita miliki. Setiap produk NAS dilengkapi dengan satu atau lebih Ethernet Gigabit port, yang berguna untuk menjaga kecepatan dalam mengakses data.
  • Beberapa NAS yang ada pada saat ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur lain seperti, RAID dan drive yang hot-swappable, juga fitur untuk menjaga keamanan data perusahaan atau bisnis, seperti replikasi data atau mirroring untuk menjaga keberlangsungan bisnis.

Server file dengan jenis penyimpanan DAS ini, sangat mencukupi untuk digunakan pada lingkungan yang memiliki server sedikit. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya konsumen, pastinya jumlah server yang ada akan ditambah bukan. Mengelola bagian-bagian atau ruangan-ruangan yang memiliki server sendiri pastinya akan sulit dan memakan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, sistem DAS ini juga memiliki keterbatasan yang membuat pemilik usaha atau bisnis akan sulit berkembang.

NAS menawarkan cara mudah, skalabel serta hemat dalam menangani proses menyimpan dan juga berbagi-pakai file dalam suatu jaringan.

 

Rabu, 23 Desember 2020

Komponen dan Jenis Jenis Hardisk Saat Ini

komponen komponen pembentuk hardisk
komponen komponen pembentuk hardisk


Melanjutkan dari artikel yang sebelumnya membahas tentang pengertian hardisk beserta fungsinya. Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang komponen-komponen yang terdapat didalam sebuah hardisk dan juga jenis-jenis hard disk yang ada pada saat ini.

Perangkat keras hardisk, baik itu hardisk eksternal maupun internal, pastinya memiliki komponen-komponen penting yang disatukan didalamnya, hingga menjadi sebuah hardisk utuh.

Komponen Komponen Pembentuk Hardisk

chassing hard disk
chassing hard disk


  1. Chassis

Komponen pendukung pertama sebuah hardisk adalah chassisChassis ini berfungsi sebagai wadah atau tubuh yang digunakan untuk menutupi semua komponen hardisk yang nantinya akan dirakit. Semua komponen-komponen hardisk yang lainnya, akan dirakit menjadi satu lalu diletakan atau disimpan didalam sebuah chassis untuk melindungi komponen-komponen hardisk yang sudah dirakit tersebut.

 

air filter hard disk
air filter hard disk


  1. Filter

Filter atau saringan ini menjadi komponen utama yang penting dalam sebuah hardisk. Filter ini berguna untuk menyaring debu yang masuk kedalam space hardisk. Debu yang masuk kedalam hardisk ini sangat berbahaya sekali jika tidak disaring oleh filter karena dapat menggangu kinerja dari hardisk hingga merusak hardisk tersebut.

 

platter hard disk
platter hard disk


  1. Platter

Platter atau yang lebih dikenal oleh kita adalah piringan Hardisk. Piringan HDD ini berbentuk seperti sebuah piringan kecil yang tipis dan dilapisi dengan medan yang bermagnet. Piringan dalam hardisik ini digunakan sebagai tempat penyimpanan data-data yang kalian simpan di PC/Laptop milik kalian. Platter atau piringan hardisk ini memiliki beberapa komponen sekunder didalamnya, yaitu clustertracksector, dan cylinder. Piringan pada HDD ini selalu berputar ketika PC/Laptop dinyalahkan, piringan HDD ini dapat berputar karena bantuan motor drive servoPlatter ini sangat sensitif sekali terhadap debu apalagi udara.

Platter ini dipasang dan disimpan pada bagian HDD agar kedap udara. Jika udara sedikit saja masuk, maka besar kemungkinan HDD kalian akan mengalami Bad Sector atau rusak permanent.

 

motor drive servo hard disk
motor drive servo hard disk


  1. Motor Drive Servo

Motor drive pada hardisk juga merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Fungsi dari motor drive ini adalah untuk menggerakan piringan/platter pada hardisk. Motor drive servo ini juga berperang penting dalam mengatur kecepatan putar dari sebuah piringan atau platter dalam hardisk. Satuan kecepatan putar dalam sebuah HDD ini disebut dengan RPM.

 

  1. Access Arm

Access arm berfungsi untuk memegang dan juga menggerakkan komponen read write head (RWH) ke seluruh permukaan platter pada hardisk.

 

  1. Read-Write Head

Read-write head (RWH) adalah sebuah komponen atau mekanisme yang bertugas dan berfungsi untuk menulis dan membaca data dari platter atau ke platter. RWH ini juga berfungsi untuk mengubah signal magnetik menjadi signal digit agar dapat dibaca oleh PC.

 

  1. Aktuator

Dalam sebuah hardisk biasanya terdapat 2 buah magnet didalamnya, yaitu magnet buatan dan magnet permanen. Kedua magnet tersebut berfungsi dan bertugas untuk mengatur kecepatan pergerakan RWH atau read write head dalam membaca ataupun menulis data.

 

  1. Head Controller

Head controller dalam hardisk bertugas untuk mengendalikan RWH agar dapat membaca dan juga menulis data dengan baik. Fungsi lain dari komponen ini adalah untuk memperkuat sinyal yang diterima maupun dikirim dari RWH atau read write head tersebut.

 

  1. Board

Board  merupakan sebuah komponen sirkuit elektronik dalam hardisk yang berfungsi untuk mengatur kinerja dari hardisk itu sendiri. Selain itu, fungsi lain dari komponen board ini adalah memeriksa atau mendeteksi konfigurasi yang sedang berjalan pada hardisk.

Sistem ini juga bertugas untuk mengatur lalu lintas keluar masuknya data dari motherboard pada PC/Laptop.

 

  1. Disc Controller

Komponen bernama disc controller ini berfungsi sebagai pengontrol dari semua elemen yang berada di dalam hardisk. Selain itu, disc controller ini juga berfungsi sebagai penghubung antar eleman yang berada didalam disk atau platter.

 

Jenis-Jenis Hardisk Yang Ada Pada Saat Ini

Informasi berikutnya berkaitan dengan jenis-jenis HD yang dapat kalian temukan dan beli di toko komputer maupun toko onlie yang saat ini banyak bertebaran.

  1. Hardisk Biasa atau Konvensional

Hardisk konvensional ini merupakan jenis hardisk atau tempat penyimpanan data PC/Laptop yang paling umum dan sering digunakan. Kalian dapat menemukannya dengan mudah ditoko komputer ataupun toko online dengan kapasitas ukuran serta brand yang berbeda-beda. Hardisk atau HDD konvensional ini masih menggunakan piringan cakram atau platter sebagai media untum menulis dan juga membaca data.

Kelemahan dari HDD konvensional ini terletak pada dayatahannya. Hal itu dikarenakan, tiap bekerja HDD ini akan memutar piringannya untuk membaca ataupun menulis data. Semakin lama umur sebuah HDD maka performanya juga dapat ikut turun, termasuk dalam membaca maupun menulis sebuah data.

Kelebihan dari HDD konvensional ini adalah harganya yang murah dan cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis penyimpanan data yang lainnya. Selain itu, HDD konvensional ini juga sangat mudah untuk ditemukan dipasaran, baik itu seri lama maupun yang baru. Tergantung dari toko atau tempat Anda membelinya.

Hdd konvensional ini juga memiliki banyak sekali brand-brand pengembannya. Sehingga hdd konvensional saat ini tersedia dalam berbagai macam kapasitas ukuran dan juga brandnya. Sehingga kalian dapat membeli hdd konvensional ini, sesuai dengan kebutuhan kalian.

 

  1. Solid State Drive (SSD)

Jenis tempat penyimpanan data permanent yang kedua dan sangat populer digunakan oleh masyarakat luas pada saat ini adalah SSD atau solid state drive. Dari segi arsitektur komponen, SSD ini tidak menggunakan media piringan cakram atau platter seperti HDD konvensional.

SSD ini menggunakna sebuah chip yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data user. Dari segi fungsi, SSD ini hampir mirik dengan usb flask drive.

Dari segi popularitas, SSD ini terbilang banyak peminatnya walaupun tidak sebanyak HDD konvensional. Terdapat banyak sekali alasan mengapa SSD ini sangat populer digunakan sebagai tempat penyimpanan data permanen saat ini. Salah satunya adalah tidak lagi menggunakan teknologi platter sebagai media penyimpanannya.

Alhasil, dari segi kinerja SSD ini tidak berisik seperti HDD. Selain itu, performa SSD dalam menulis dan membaca data ini terbilang sangat cepat dan lebih unggul dibandingkan dengan HDD konvensional. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa proses booting dan juga startup aplikasi atau software dapat berjalan dengan cepat dan lancar.

Kualitas daya tahan dari SSD ini terbilang sangat baik, karena pada dasarnya tidak menggunakan platter sebagai media penyimpanan datanya. Meskipun SSD ini memiliki banyak sekali kelebihannya, SSD ini memiliki beberapa kekurangan yang dapat membuat user yang mau menggunakannya harus berpikir dua kali.

Hal itu dikarenakan, SSD masih menjadi penyimpanan storage yang mahal. Kapasitas penyimpanan terkecil dari SSD ini saja bisa melebihi harga kapasitas penyimpanan HDD normal. Selain itu, semakin bertambah ukuran kapasitanya, harga jual dari SSD tersebutpun akan meningkat secara signifikan.

 

Seperti itulah penjelasan terkait dengan komponen-komponen yang ada pada hardisk dan juga jenis-jenis hardisk atau tempat penyimpanan data yang ada pada saat ini. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kalian dalam mencari hardisk murah dan berkualitas yang cocok dan pas untuk PC atau laptop yang kalian miliki.

 

Selasa, 22 Desember 2020

Server Storage NAS (Network Attached Storage)

NAS (Network Attached Storage)
NAS (Network Attached Storage)


AA Hardisk dan NAS Storage - Di era teknologi yang terus berkembang seperti pada saat ini, kebutuhan akan sebuah perangkat penyimpanan data atau storage sangat diperlukan untuk menyimpan dan juga mem-back up data-data penting yang kita miliki secara mudah dan aman. Saat ini telah hadir sebuah perangkat penyimpanan yang dapat mengatasi masalah tersebut, perangkat tersebut bernama NAS. Apa itu NAS dan apa juga fungsinya? Sebelum kita membahas lebih detail lagi tentang teknologi NAS ini secara menyeluruh. Alangkah baiknya kita berkenalan dengan kulit luar NAS terlebih dahulu.

NAS merupakan akronim dari Network Attached Storage yaitu sebuah perangkat keras yang dapat digunakan sebagai storage atau tempat penyimpanan data, yang memiliki sistem operasinya sendiri yang dikhususkan untuk melayani kebutuhan back-up dan juga sharing data secara aman dan mudah. NAS sendiri dapat kita akses secara langsung melalui jaringan dengan protokol seperti TCP/IP . NAS ini dilengkapi dengan storage penyimpanan data berupa hard disk atau HDD, NAS ini juga memiliki perangkat lunak tersendiri yang bertugas untuk mengelola, menyimpan, dan juga back-up serta men-share file dengan mudah dan aman dalam suatu jaringan network.

Keuntungan ketika menggunakan storage NAS yang paling utama adalah kita akan diberikan kemudahan untuk mengakses dan juga mem-back-up semua data-data penting kita secara mudah dan aman. Untuk dapat menggunakan storage NAS, kita hanya perlu menghubungkannya dengan server yang kita miliki melalui jaringan hub, switch, atau router. Ketika NAS sudah dihubungkan dengan server yang kita miliki, maka kita dapat dengan mudah mengakses data yang kita miliki dimanapun dan kapanpun melalui berbagai macam perangkat yang kita miliki, asalkan perangkat yang kita gunakan tersebut terhubung atau terkoneksi dengan jaringan internet. Melakukan proses back up data pada storage NAS ini pun sangat mudah, karena sistem pada NAS memberikan kita fleksibilitas dalam sistem penyimpanannya dari RAID 0 hingga RAID 10, sehingga data-data yang kita miliki dapat tersimpan dan terjaga dengan aman.


NAS (Network Attached Storage)
NAS (Network Attached Storage)


Keuntungan Yang Ditawarkan NAS

  1. Lebih cepat dalam mengakses data melalui jaringan lokal atau LAN.
  2. Biaya yang perlu dikeluarkan juga sangat terjangkau, dan biaya yang perawatan sangat murah mulai dari konfigurasi hingga maintenance dapat kita lakukan sendiri.
  3. Memiliki softaware yang bersifat open source yang dapat kita unduh dan pelajari sendiri secara bebas.
  4. Dapat menyimpan file-file yang bersifat umum seperti, dokumen, video, gambar, dan lain sebagainya.
  5. Dapat dijadikan sebuah database.
  6. Dapat menyimpan dan juga menjalankan file multimedia (video, musik, gambar, dll).
  7. Dapat melakukan back-up data secara manual ataupun otomatis.
  8. Dapat berbagi file pada perangkat yang berbeda asalkan masih satu jaringan network.

Senin, 21 Desember 2020

Fungsi Hard Disk Untuk PC Pada Saat Ini

Hard Disk Storage
Hard Disk Storage


AA Hardisk dan NAS Storage - Penggunaan komputer dan laptop untuk kegiatan sehari-hari pada saat ini menjadi hal yang sangat biasa. Mereka menggunakan barang-barang tersebut untuk bermacam kegiatan, seperti bermain game, bekerja, mengerjakan tugas, mencari informasi, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Berbicara tentang Komputer, PC, atau Laptop, barang tersebut memiliki berbagai macam komponen didalamnya. Salah satu contohnya adalah Hard disk, yang biasa digunakan untuk menyimpan data-data secara permanent didalam komputer/pc atau laptop.

Kita semua mengenal hard disk ini dengan sebutan HDD atau Hardisk. Nah, pada artikel ini saya akan mencoba membahas tentang pengertian dari Hardisk/HDD/Hard Disk ini berserta fungsi penting dari komponen ini untuk PC/Komputer/Laptop.

 

Pengertian Hardisk/HDD/Hard Disk

Hardisk adalah sebuah hardware yang digunakan untuk menyimpan data pada komputer/pc/laptop secara permanen. Semua data-data yang berada didalam pc/komputer/laptop seperti dokumen, gambar, data sistem aplikasi, OS, game, dan lain-lain akan tersimpan didalam perangkat hardisk ini.

HDD atau hardisk menyediakan sebuah ruang khusus untuk menyimpan dan membaca data. Perangkat keras ini bersifat non-volatile memory, yang artinya data-data yang kita simpan tidak akan hilang meskipun pc/komputer/laptop dimatikan. HDD tentu saja berbeda dengan RAM, RAM hanya akan menyimpan data dengan ukurang tertentu saja selama sementara atau temporary. Data yang ada pada RAM akan hilang ketika komputer/laptop/pc dimatikan.

Sejak awal ditemukan, hardisk ini sudah mulai dicintai masyarakat pada waktu itu. Seiring dengan berjalannya waktu, HDD atau hardisk ini terus berkembang mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Saat ini HDD sudah menjadi barang wajib bagi para pemilik PC atau laptop, untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan data. Yang mana pada saat ini, kebanyakan aplikasi terutama game membutuhkan ruang penyimpanan yang tidak sedikit. Oleh sebab itu peran HDD atau hard disk ini belum tergantikan.


Fungsi Dari Hard Disk atau HDD

Hardisk Eksternal
Hardisk Eksternal

Fungsi atau peran dari HDD ini sangat banyak sekali untuk PC ataupun Laptop. Dibawah ini adalah fungsi atau peran dari HDD itu sendiri.

  1. Tempat Menyimpan File Berbagai Macam Format

Fungsi utama dari sebuah harddisk adalah digunakan untuk menyimpan berbagai macam file milik pengguna PC/Laptop. HDD ini mampu dan dapat menyimpan berbagai macam jenis file atau format milik penggunanya dengan aman.

File atau data yang kebanyakan disimpan oleh para pengguna PC/Komputer biasanya berformat doc, mkv, mp3, dan file-file virtual yang lainnya.

 

  1. Sebagai Database Permanent

Semua orang pasti sudah tahu, jika hardisk ini digunakan untuk menyimpan data/file. Akan tetapi masih sedikit orang yang belum mengetahui jika HDD ini juga dapat digunakan sebagai media penyimanan basis data atau database. Apa itu basis data? Basi data adalah sebuah tempat penyimpana kumpulan data yang biasanya digunakan pada komputer server.

Data-data yang disimpan didalam database ini nantinya akan menjadi pusat untuk mengakses data bagi user atau client. Hal ini yang menjadi alasan mengapa HDD saat ini masih banyak digunakan sebagai media penyimpanan data-data atau informasi pada server.

 

  1. Sebagai Media Penyimpanan Aplikasi atau Software

Para pengguna PC/Laptop pastinya membutuhkan yang namanya software atau aplikasi pada perangkat yang mereka gunakan. Nah, aplikasi atau software yang diinstal pada PC/Laptop tersebut, semuanya akan tersimpan didalam HDD atau Hard Disk ini.

Hardisk mampu menyimpan aplikasi atau software yang berukuran sangat besar. Akan tetapi, hal itu semua tergantung dari kapasitas hdd yang kamu miliki. Bisa dibilang, kapasitas suatu HDD sangat berpengaruh sekali untuk menyimpan banyak data.

 

  1. Sebagai Media Untuk Mem-Back Up Data

Banyak orang yang memanfaatkan HDD ini sebagai tempat atau media penyimpanan file atau data penting mereka. Yang artinya, keamanan dan juga proses back-up data sangat penting untuk dilakukan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Back-up data ini, sangat penting untuk dilakukan guna mencegah file atau data penting milik kita hilang, terutama bagi para pekerja yang sering menggunakan komputer untuk keperluan pekerjaan mereka.

 

  1. Tempat Menyimpan Sistem Operasi

Software sistem operasi atau OS merupakan hal terpenting yang harus diinstal pertama kali ketika kita membeli atau memiliki sebuah PC atau laptop. OS yang biasa kita kenal dan gunakan adalah sistem operasi Windows. Biasanya sistem operasi membutuhkan space yang cukup besar setelah terinstall. Oleh karena itu, peran HDD sebagai media penyimpanan aplikasi ini sangat penting dan belum bisa tergantikan sepenuhnya.

 

Kurang lebih seperti itulah, pengertian dan juga fungsi dari Hardisk atau HDD yang kita gunakan selama ini. Selain dapat digunakan sebagai tempat atau media penyimpanan data pada PC/Laptop, Hardisk atau HDD ini juga dapat digunakan untuk menyimpan data-data lain pada smartphone juga loh, pada penasaran? Tunggu update terbaru dari blog ini ya.

Aplikasi Backup Data Terbaik Saat Ini

Aplikasi Backup Data   - Kita tidak akan pernah menduga kapan data yang kita simpan pada smartphone, sd card, hardisk, maupun penyimpanan da...