Kamis, 22 Juli 2021

Fungsi IP Address Dan Jenisnya - All About Hardisk

Fungsi IP Address - IP address merupakan barisan atau rentetan angka “bermakna” yang dimiliki oleh setiap perangkat seperti PC, smartphone, dan perangkat lainnya yang dapat terhubung dengan koneksi internet. Angka-angka tersebut dapat dibilang sebagai alamat, dari masing-masing perangkat. Angka pada IP Address selalu berbeda pada setiap perangkat, berbeda antara perangkat yang satu dengan perangkat yang lainnya.

Agar lebih jelas, pada artikel kali ini kami akan coba menjabarkan penjelasan mengenai IP Address secara rincih dan ringkat, mulai dari Fungsi dari IP Address itu sendiri hingga pembagian kelas pada IP Address.


Fungsi IP Address


Fungsi IP Address
Fungsi IP Address

IP address ada dan digunakan pada setiap perangkat untuk dapat terhubung dengan koneksi internet. Selain digunakan untuk terhubung dengan koneksi internet, IP Address juga memiliki fungsi yang lain.

Fungsi pertama dari IP address ini adalah sebagai identitas komputer atau perangkat pada jaringan internet. Dengan begitu, pemilik website dapat mengetahui alamat IP address yang mengakses websitenya. Ini juga berlaku jika kalian menggunakan jaringan public seperti Wi-Fi maupun internet dari ISP.

Fungsi yang kedua dari IP address ini sebagai alamat pengiriman data ke perangkat yang kalian gunakan. Ketika kalian membuka atau mengakses sebuah website itu kalian sebenarnya mengunduh data dari website tersebut. Proses pengundahan data ini dimungkinkan berkat adanya IP address. Jadi server akan mengirimkan data yang harus diunduh ke alaman IP Address kalian. Dengan begitu, kalian bisa mengakses dan meningkati semua konten yang ada pada website yang kalian akses tersebut.

 

Versi IP Address

Saat ini, sudah ada dua versi IP address yang digunakan, yaitu IPv4 dan IPv6.

IPv4

IPv4 ini merupakan versi IP yang sudah lama sekali digunakan saat pertama kali internet dibuka untuk publik. Ipv4 ini merupakan versi IP yang saat ini paling banyak digunakan. Bahkan mungkin, saat kalian mengakses artikel ini, kalian mengaksesnya dengan menggunakan Ipv4.

Alamat IPv4 terdiri dari empat baris kumpulan angka-angka yang dipisahkan oleh titik. Masing-masing baris tersebut merepresentasikan bilangan desimal dari delapan digit (bit) angka biner.

Satu baris angka yang berisikan delapan angka biner disebut dengan oktet. Setiap oktet memiliki nilai maksimum hingga 255. Alamat IPv4 memiliki rentang IP dari 0.0.0.0 hingga 255.255.255.255. Dengan rentan tersebut alamat IPv4 dapat menampung hingga 4,3 miliar IP address.

 

IPv6

IPv6 merupakan versi alamat IP yang belum terlalu banyak digunakan saat ini. Alamat IP versi 6 ini dibuat untuk karena ketersediaan IP pada Ipv4 yang kian menipis setiap harinya. IPv6 terdiri dari kumpulan angka dan huruf yang dipisahkan oleh titik dua. Masing-masing kumpulan angka dan huruf tersebut merepresentasikan desimal dari 16 digit angka biner.

Banyaknya kombinasi angka dan huruf yang bisa dibuat oleh alamat Ipv6 ini, membuat alamat IP versi ini dapat menampung hingga 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat IP. Dengan banyaknya alamat IP yang dapat ditampung, kita sudah tidak perlu lagi khawatir tidak kebagian alamat IP untuk mengakses internet.

 

IP Publik dan IP Privat

IP Address dikategorikan menjadi dua berdasarkan area aksesnya. Yaitu IP Address publik dan IP Address Privat atau lokal.

IP Publik

IP public merupakan alamat IP yang digunakan pada jaringan Internet global. Penggunaan dan pengalokasian IP-nya diatur oleh InterNIC yang menjamin penggunan IP address ini tetap unik.

IP publik ini dapat langsung diakses melalui jaringan internet. Beberapa perangkat ataupun platform yang menggunakan IP public, seperti web server, mailserver, DNS server, game server maupun perangkat yang lainnya dapat diakses dari jaringan manapun, asalkan terkoneksi dengan internet.

 

IP Privat

IP private disebut private karena IP ini hanya dapat diakses pada jaringan lokal saja dan tidak bisa diakses dari luar jaringan tanpa bantuan router yang memiliki fitur NAT.

IP private biasa digunakan untuk membantun jaringan dalam skala kecil, untuk mempermudah komunikasi anatara satu komputer dengan komputer lain yang ada pada jaringan private tersebut. Contohnya seperti lingkungan sekolah, kantor, toko, warnet dan lain sebagainya.

Perangkat wireless yang biasa menggunakan jaringan internet seperti printer, komputer, laptop, maupun smartdevice lainnya biasa menggunakan IP private.

Untuk dapat terhubung dengan IP private, kalian memerlukan router yang memiliki kemampuan NAT (Network Address Translation). Fungsinya agar semua perangkat dengan alamat IP private dapat terkoneksi ke internet dengan menggunakan IP public yang terhubung langsung ke Internet. Meskipun IP private sudah terkoneksi langsung ke internet, akan tetapi IP private ini tetap tidak bisa diakses dari luar jaringan.

 

IP Dinamis dan Statis

Biasanya ISP atau penyedia layanan internet membagi IP mereka kedalam 2 jenis. Yaitu IP dinamis dan IP satis.

IP dinamis merupakan jenis IP yang umum dan banyak digunakan oleh kita. IP dinamis ini biasanya diberikan oleh penyedia ISP kepada kita agar dapat mengakses internet.  IP dinamis ini dapat berubah-ubah pada saat kita melakukan restar perangkat, router, maupun modem internet.

Selain dari hal itu, biasanya IP dinamis akan berubah dalam kurun waktu mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Tergantung dari penyedia atau pemberi IP itu sendiri.

Sedangkan untuk IP statik merupakan IP tetap. Yang artinya, alamat IP tidak akan bisa berubah-ubah dan selalu akan tetap seperti itu alamat IP-nya. IP satik biasanya digunakan untuk keperluan atau kepentingan dalam mengakses sesuatu dengan mudah. Alamat IP statik ini cenderung lebih mahal dibandingkan dengan alamat IP dinamis.

Kalian bisa memperoleh alamat IP statik ini dari penyedia layanan ISP yang kalian gunakan.

 

Kelas Kelas Pada IP Address

IP Address juga memiliki kelas-kelas tersendiri untuk mengatur alamat IP. Masing-masing kelas IP memiliki rentang angka dan jumlah maksimal alamat IP yang dapat digunakan:

  • Kelas A
    Rentang IP : 0.0.0.0 – 127.255.255.255
    Jumlah Host : 16.777.216
    Jumlah Network : 128
  • Kelas B
    Rentang IP : 128.0.0.0 – 191.255. 255. 255
    Jumlah Host : 1.048.576
    Jumlah Network : 16.384
  • Kelas C
    Rentang IP : 192.0.0.0 – 223.255.255.255
    Jumlah Host : 65.536
    Jumlah Network : 2.097.152
  • Kelas D
    Rentang IP : 224.0.0.0 – 239.255.255.255
    Jumlah Host : Tidak didefinisikan
    Jumlah Network : Tidak didefinisikan
  • Kelas E
    Rentang IP : 240.0.0.0 – 255.255.255.255
    Jumlah Host : Tidak didefinisikan
    Jumlah Network : Tidak didefinisikan

 

Kurang lebih seperti itulah penjelasan tentang fungsi dan jenis pada IP Address. Walaupun IP Address ini hanya sebatas baris dengan angka. Akan tetapi IP Address ini lah yang digunakan oleh semua perangkat, agar dapat terhubung dengan jaringan internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah Yang Sopan dan Baik!

Aplikasi Backup Data Terbaik Saat Ini

Aplikasi Backup Data   - Kita tidak akan pernah menduga kapan data yang kita simpan pada smartphone, sd card, hardisk, maupun penyimpanan da...