Backup CCTV – Data atau hasil rekaman CCTV yang terhapus secara otomatis atau bahkan tidak terekam, bisa disebabkan karena berbagai faktor. Salah satunya adalah storage atau ruang penyimpanan yang digunakan untuk menampung data rekaman CCTV penuh atau rusak.
Biasanya sebuah kamera CCTV memiliki batasan video yang dapat direkam dan disimpan di dalam memory card atau tempat penyimpanannya. Batasan video yang dapat disimpan ini bergantung dari jenis storage yang kalian gunakan untuk membackup data rekaman CCTV kalian. Apakah menggunakan Hardisk CCTV, SD Card, SSD, ataupun NAS.
Semakin besar media penyimpanan yang kalian gunakan, maka akan semakin lama atau semakin banyak hasil rekaman CCTV yang dapat kalian simpan. Akan tetapi, ada kalanya data atau hasil rekaman CCTV kalian tidak tersimpan atau terhapus secara otomatis.
Hal itu biasanya disebabkan karena tempat penyimpanan hasil rekaman CCTV kalian sudah penuh. Sehingga secara otomatis DVR akan menghapus data hasil rekan CCTV lama kalian, agar hasil rekaman baru dapat disimpan. Hal ini lah yang menyebabkan beberapa data hasil rekaman CCTV lama kita hilang atau terhapus secara otomatis.
Agar lebih jelas, kalian setidaknya perlu mengetahui bagaimana cara kerja dan di mana hasil rekaman CCTV kita disimpan. Berikut ini adalah penjelas singkatnya.
Dimana Hasil Rekaman CCTV Disimpan
Hasil rekaman CCTV biasanya disimpan atau ditulis pada micro sd card ataupun hardisk khusus untuk CCTV. Akan tetapi, CCTV yang kebanyakan beredar saat ini lebih banyak menggunakan hardisk khusus CCTV dari pada menggunakan micro sd card. Hal itu dikarenakan kapasitas penyimpanan pada hardisk khusus CCTV biasanya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan micro sd card.
Untuk dapat menyimpan data pada hardisk, biasanya CCTV menggunakan bantuan DVR (Digital Video Recorder) atau NVR (Network Video Recorder) untuk membantu CCTV dalam menulis/menyimpan data hasil rekamannya pada hardisk.
Penyebab Lain Data Rekaman CCTV Dapat Terhapus
Selain karena memori yang penuh, ada hal lain lagi yang dapat menyebabkan data CCTV hilang. Berikut ini adalah penyebab lain data CCTV bisa hilang:
Penyimpanan CCTV Penuh
Ketika penyimpanan CCTV penuh, maka biasanya secara otomatis DVR atau NVR akan menghapus data rekaman CCTV yang sudah lama disimpan. Lalu menggantinya dengan data yang baru. Lalu berapa banyak rekaman yang akan dihapus secara otomatis? Banyaknya rekaman yang dihapus ini bergantung dari seberapa besar ukuran file hasil rekaman CCTV kalian.
Penyimpanan CCTV Rusak
Baik hardisk CCTV maupun SD Card memang dapat rusak. Kerusakan yang biasa dialami oleh penyimpanan CCTV ini terbagi kedalam dua golongan. Golongan pertama kerusakan fisik atau kerusakan pada sistem penyimpanan CCTV. Lalu golongan yang kedua adalah kerusakan permanen. Yang mana kerusakan permanen ini dapat menghilangkan semua data video rekaman CCTV.
Kerusakan fisik pada penyimpanan CCTV biasanya meliputi lecet, terbakar karena overheat, terkena air, tertindih/terbentur, koslet karena arus listrik yang tidak stabil. Jika penyimpanan CCTV Anda mengalami hal tersebut, maka penyebab data rekaman CCTV Anda yang hilang adalah karena kerusakan fisik.
Untuk kerusakan pada sistem penyimpanan CCTV biasanya karena terkena virus. Kerusakan ini dapat dicegah jika Anda mulai berkonsultasi dengan Konsultan Backup Data CCTV.
Berapa Kapasitas Hardisk Yang Cocok Untuk CCTV?
Jika Anda bingung dalam menentukan ingin membeli hardisk CCTV yang cocok untuk Anda. Maka kami sangat menyarankan kepada Anda untuk berkonsultasi pada ahil Penyimpanan CCTV. Dengan berkonsultasi, maka Anda bisa mendapatkan jawaban terbaik untuk masalah CCTV yang Anda alami.
Kesimpulan
Kurang lebih itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan data rekaman CCTV dapat hilang. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu Anda untuk menghindari kejadian data rekaman CCTV hilang. Ada baiknya jika Anda mulai membuat renacana backup data CCTV. Agar kejadian data rekaman CCTV yang hilang ini, bisa Anda hindari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Yang Sopan dan Baik!