Network Attached Storage atau NAS adalah sebuah perangkat penyimpanan yang memungkinkan kita untuk menyimpan data pada cloud storage pribadi milik kita sendiri. Mengapa begitu? Pada dasarnya cara kerja dari NAS ini sama seperti local storage/hard disk, kita dapat menyimpan segala macam data kedalam perangkat NAS atau lebih tepatnya pada hardisk didalam NAS. Penyimpanan ini dibuat terpisah dari koneksi global internet, akan tetapi memiliki jaringan koneksi lokal sendiri (LAN) yang dapat terhubung dengan berbagai macam perangkat yang ada didalam lingkup jaringan LAN tersebut. Selain dapat digunakan untuk menyimpan dan back up data, NAS juga dapat digunakan untuk sharing data dan juga stream file multimedia yang ada didalamnya.

Keuntungan NAS Sebagai Cloud Storage Pribadi

NAS menggunakan koneksi protokol jaringan yang berbasis TCP/IP. NAS sangat direkomendasikan untuk digunakan pada perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan data ataupun pada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tempat penyimpanan data cloud yang aman. Pentingnya

NAS ini sangat penting, karena dapat menjamin data-data yang kalian miliki dapat disimpan dengan aman. Jika kalian ingin menggunakan NAS, kalian sudah tidak perlu lagi melakukan penginstallan aplikasi atau software pihak ketiga. Karena biasanya NAS sudah terinstall dengan aplikasi atau software yang dibutuhkan. NAS juga dapat digunakan untuk menyimpan berbagai macam jenis file.

 

Keuntungan NAS Sebagai Cloud Storage Pribadi

Keuntungan NAS Sebagai Cloud Storage Pribadi

Setelah kita mengetahui pengertian mengenai NAS sebagai server mini, sekarang saatnya saya menjelaskan kepada kalian mengenai keuntungan yang akan kalian dapatkan jika menggunakan NAS sebagai cloud storage sendiri. Berikut ini adalah kelebihan yang akan kalian dapatkan:

Installasi dan Pengaturan yang Mudah

Kemudahan dalam melakukan installasi dan pengaturan pada NAS ini, merupakan salah satu daya tarik yang diminati oleh orang-orang yang membutuhkan server storage yang dapat dikelola sendiri. Dengan dilengkapi sistem interface yang mudah, memungkinkan kita sebagai orang awam dapat melakukan konfigurasi maupun melakukan pengaturan sendiri pada NAS yang kita miliki.

 

Keamanan Data Lebih Terjamin

NAS yang ada pada saat ini memiliki sistem keamanan data yang memumpuni. Peluang kemungkinan data kita hilang sangat kecil terjadi, hal itu dikarenakan beberapa NAS yang ada pada saat ini memiliki fitur recovery data yang akan berjalan secara otomatis untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini.

 

Data Yang Tersimpan Tidak Mudah Diretas

Selain menjaga keamanan data, NAS juga menjamin para penggunanya agar data-data yang mereka simpan tidak dapat diakses oleh sembarangan orang. NAS storage prinsipnya sama seperti jaringan cloud storage, yang itu sama-sama memiliki sifat private. Jadi file-file atau data-data yang kalian simpan tidak akan mudah bocor atau jatuh ke tangan orang yang tidak memiliki kepentingan.

 

Dapat Digunakan Sebagai Storage Tambahan Untuk Perangkat Lain

NAS juga dapat digunakan sebagai storage tambahan untuk berbagai perangkat yang kalian miliki, seperti smartphone, PC/Laptop, console game, smart TV, dan lain sebagainya. Kalian dapat mengatur NAS milik kalian sendiri sebagai cloud storage pribadi yang hanya dapat diakses oleh orang-orang yang diberikan akses saja.

 

Share dan Stream Data Lebih Mudah

Fitur share dan stream data dalam NAS juga merupakan salah satu manfaat yang akan kalian dapatkan. Dengan adanya fitur share ini, kalian dapat berbagi file dengan mudah dan cepat, asalkan masih dalam satu jaringan dengan NAS milik kalian. Kalian juga dapat melakukan stream data multimedia seperti musik, video, ataupun gambar dari berbagai macam perangkat. Fitur ini sangat cocok sekali untuk digunakan bagi kalian yang memiliki smart TV.

 

Walaupun saat ini lokal storage sudah mulai berkurang pamornya karena kemunculan cloud storage, akan tetapi, keberadaan lokal storage ini masih sangat dibutuhkan karena dapat dipadukan/dikombinasikan dengan cloud storage.

Perangkat NAS dapat mendukung kedua jenis storage tersebut. Baik lokal storage maupun cloud storage. Penggunaan NAS untuk kegiatan bisnis juga sangat direkomendasikan, apalagi jika bisnis kalian berhubungan dengan penyimpanan data.

 

Hardisk Eksternal Murah - Nama Seagate sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta teknologi komputer. Ketika mendengar nama Seagate, yang pertama kali terlintas dipikiran kita adalah hard disknya yang kuat, awet, dan terjangkau. Seagate merupakan salah satu produsen hardisk terkenal yang namanya sudah mendunia. Produk hardisk buatan mereka sudah banyak digunakan dan dinikmati oleh orang-orang, mulai dari NAS, Hard disk Eksternal, Hard disk Internal, dan lain sebagainya.

Banyak sekali varian hardisk yang dimiliki oleh Seagate. Salah satunya adalah HDD eksternal Seagate Backup Plus yang memiliki kapasitas penyimpanan hingga 5TB. Bukan hanya kapasitas penyimpanannya saja yang membuat hardisk Seagate Backup Plus sangat cocok untuk dimiliki, akan tetapi terdapat beberapa kelebihan lain yang dimiliki oleh Seagate Backup Plus ini.

 

Kelebihan Hardisk Eksternal Seagate Backup Plus

Kelebihan Hardisk Eksternal Seagate Backup Plus

Fitur Backup Yang Memumpuni

Seperti namanya, hard disk ini mempunyai fitur back up bawaan yang sangat berguna bagi penggunanya untuk melakukan back up data secara mudah dan cepat. Selain dilengkapi dengan fitur backup bawaan, hard disk Seagate Backup Plus ini juga dilengkapi dengan interface USB 3.0, yang memungkinkan kalian untuk mentransfer data lebih cepat dari biasanya.

 

Mendukung Cloud Storage

Selain fitur backup, Seagate Backup Plus ini juga memungkinkan kalian untuk melakukan backup pada cloud storage seperti Dropbox, dan Google Drive. Kalian juga dapat melakukan stream konten multimedia, seperti video, gambar, dll, yang kalian simpan didalam HDD Seagate Backup Plus ini dengan menggunakan aplikasi mobile Seagate Media.

 

Desain Hardisk Yang Mewah

Didesign dengan tampilan casing metal yang ramping dan tipis, serta dengan kapasitas storage hingga 5TB, membuat kalian dapat menyimpan berbagai macam file didalamnya tanpa takut kehabisan ruang penyimpanan pada hardisk kalian.

Walaupun memiliki body yang cukup tebal, akan tetapi hardisk Seagate Backup Plus ini sangat ringan sekali. Bobotnya hanya sekitar 247 gram, yang artinya HDD ini sangat ringan dan sangat mudah untuk dibawa kemana-mana. Dengan tampilan casing alumunium yang membaluti bodi hardisk tersebut, membuat hardisk Seagate Backup Plus terkesan sangat mewah sekali.

Kompitabel Dengan Beberapa Interface USB

Hardisk Seagate Backup Plus ini, mampu kompatibel dengan interface USB-C terbaru, hingga perangkat yang memiliki interface USB 3.0/2.0. Hard disk Seagate Backup Plus ini mampu mentransfer data lebih cepat denga dukungan dari interface USB Type-C dan USB 3.0. Seagate Backup Plus ini memiliki bandwidth hingga 5 Gbps. Hal tersebut terbilang sangat cepat untuk melakukan transfer data bagi perangkat penyimpanan eksternal.

 

Dimensi Ringkas Yang Ramping

Seagate Backup Ultra Slim merupakan salah satu hard disk eksternal paling tipis yang dikeluarkan oleh Seagate saat ini. Dimensi ukuran yang dimiliki oleh HDD ini adalah 9,6 mm, sedangkan untuk kapasitas penyimpannya, hardisk ini mampu mendukung penyimpanan hingga 2 TB.

Hardisk Seagate Backup Ultra Slim ini dapat dikatakan berbeda dari jenis yang lainnya. Hal itu dikarenakan pada Seagate Backup Ultra Slim ini memiliki fitur Seagate Rescue Service (SRS).

Fitur ini sangat berguna sekali karena kita dapat mengembalikan data kita yang hilang atau tidak sengaja terhapus secara gratis, melalui service center Seagate. Akan tetapi, HDD Seagate Backup Ultra Slim ini hanya tersedia dalam 2 varian kapasitas penyimpanannya saja, yaitu 1TB dan 2TB.

 

Dapat Melakukan Stream File Multimedia Dari Smartphone

Kalian dapat menggunakan hardisk Seagate Backup Plus ini sebagai flash drive untuk smartphone kalian. Kalian dapat membackup data-data yang ada dismartphone kalian hanya dengan menghubungkan hardisk Seagate Backup Plus ini ke PC atau Laptop yang terhubung dengan jaringan internet yang sama dengan smartphone kalian. Ketika sudah terhubung, kalian dapat melakukan backup data pada smartphone kalian, lewat jaringan wireless.

Ditambah, kalian juga dapat memutar file-file multi media seperti video, foto, dan musik pada ponsel kalian melalui HDD ini. Akan tetapi, hal ini dapat menguras daya pada smartphone kalian, karena HDD membutuhkan tenaga yang cukup untuk membaca dan menulis data.

 

Harga Yang Terjangkau Untuk Kelasnya

Seagate Backup Plus dengan kapasitas storage 5TB ini merupakan hard disk terbaik untuk kelas dengan harga 2 juta rupiah. Hardisk Seagate Backup Plus ini sangat cocok bagi kalian yang sedang membutuhkan hardisk murah, namun memiliki kapasitas yang besar dan performa yang baik.

Itulah kelebihan dan juga kekurangan dari hardisk eksternal Seagate Backup Plus ini. Bagi kalian yang tertarik untuk membeli hardisk ini, kalian dapat membelinya melalui website TokoStorage atau akun resmi Tokopedia milik TokoStorage.

 

 

Rekomendasi Hardisk Terbaik Untuk Backup Data

Rekomendasi Hardisk Terbaik

Kali ini saya akan membagikan rekomendasi hardisk terbaik untuk memback-up data-data yang ada di PC atau Laptop kalian.

Data berupa file, dokumen, gambar, video, aplikasi, dan lain sebagainya merupakan hal yang sangat penting saat ini. Ketersediaan dan keamanan data merupakan hal yang sangat penting dan menjadi prioritas utama bagi para pengguna PC atau Laptop, baik itu data pekerjaan, pelajaran/tugas, ataupun data pribadi yang lainnya.

Banyaknya tumpukan data yang tersimpan dalam PC/Laptop, pastinya membutuhkan storage atau tempat penyimpanan yang memadai juga. Terkadang, ketika kita sudah menyimpan terlalu banyak data, membuat hardisk yang kita miliki penuh dan perlu membeli yang baru atau menghapus data yang tidak penting atau sudah tidak terpakai lagi. Akan tetapi, kebanyakan orang-orang lebih memilih untuk membeli hardisk eksternal yang baru, dikarenakan untuk kebutuhan menyimpan data dan juga memback-up data.

Untuk itu, saya kali ini akan membagikan rekomendasi hardisk terbaik untuk kebutuhan backup data kalian. Berikut ini adalah hard disk rekomendasi dari saya.

Rekomendasi Hardisk Terbaik Untuk Back-up Data Pribadi

Buffalo MiniStation Extreme NFC

Buffalo MiniStation Extreme NFC

Beberapa diantara kalian pasti masih ada yang belum mengenal brand Buffalo ini, mungkin diantara kalian juga pasti ada yang mengira jika brand ini palsu. Eits, jangan salah sangka dulu. Buffalo ini merupakan salah satu brand yang memproduksi storage eksternal yang menjual HDD dengan kualitas yang baik dan canggih, namun dengan harga yang relatif terjangkau.

HDD Buffalo MiniStation Extreme NFC ini menawarkan kapasitas penyimpanan hingga 2 TB dengan interface USB 3.0 yang dapat melakukan transfer data dengan lebih cepat. Selain itu, casing HDD ini didesain agar dapat mencegah debu menempel dan tentunya tahan terhadap air, serta dibuat dengan baik agar dapat menahan benturan ketika tidak sengaja terjatuh.

Fitur lain yang ditawarkan oleh HDD dari Buffalo ini adalah fitur NFC atau Near Field Communication. Fitur ini memungkinkan kalian untuk mengcopy file dari HDD Buffalo ini hanya dengan menempelkan perangkat kalian yang mendukung NFC ke body HDD Buffalo MiniStation Extreme NFC ini.

Hardisk ini memiliki kecepatan rotasi sebesar 7.200 rpm, hal tersebut tentunya dapat membuat HDD ini dapat menjadi bahan pertimbangan yang baik bagi kalian yang sedang mencari HDD eksternal untuk back up data.

 

Seagate Back-Up Plus Portable

Seagate Back-Up Plus Portable

Brand Seagate ini bukan brand yang asing lagi bagi para pengguna PC/Laptop di Indonesia. Seagate hadir dengan menawarkan HDD Back-Up Plus Portable dengan kapasitas penyimpanan hingga 5 TB, yang memungkinkan kalian untuk menyimpan banyak file-file ataupun aplikasi didalam PC/Laptop kalian.

Hardisk Seagate Back-Up Plus Portable ini memiliki fitur back-up Seagate Dashboard yang memungkinkan kalian untuk memback-up data-data yang ada dihardisk kalian dengan aman dan mudah.

Dengan kapasitas penyimpanan hingga 5 TB, tentunya hardisk ini sangat cocok bagi kalangan Gamer ataupun para pekerja kreatif seperti designer grafis atau editor video untuk menyimpan data-data yang mereka butuhkan.

Hardisk ini memiliki kecepatan rotasi sebesar 7.200 rpm dengan kecepatan transfer data sebesar 120 MB/s, membuat HDD Seagate Back-Up Plus Portable ini sangat cocok untuk kebutuhan backup data.

 

Western Digital My Passport Ultra

Western Digital My Passport Ultra

Western Digital atau WD ini merupakan salah brand penyedia hardisk yang sudah banyak dikenal oleh orang-orang. My Passport ini merupakan salah satu hard disk eksternal dari WD yang menawarkan kapasitas penyimpanan hingga 5 TB.

Hardisk yang satu ini juga menyediakan fitur NFC yang sama dengan HDD milik Buffalo, selain itu HDD ini juga menawarkan fitur cloud storage via Dropbox, yang memudahkan kalian jika ingin melakukan backup data menggunakan cloud storage Dropbox.

Itulah 3 rekomendasi hardisk eksternal terbaik untuk kebutuhan back up data penting milik kalian. Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat untuk kalian yang sedang kebingungan dalam mencari hard disk eksternal yang bagus untuk kebutuhan backup data PC/Laptop kalian.

Cara Memperbaiki Hardisk Yang Lemot

Hardisk adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data penggunanya seperti dokumen, gambar, musik, video, software hingga sistem operasi pada PC/Laptop. Mengingat semua data maupun aplikasi yang kita gunakan perlu disimpan agar dapat digunakan kembali, maka hardisk ini merupakan salah satu hardware yang sangat penting.

Tidak sedikit pengguna yang membutuhkan hard disk tambahan pada perangkat PC/Laptop mereka, untuk menunjang kebutuhan mereka dalam bekerja ataupun melakukan aktifitas lain. Para pengguna yang memiliki mobilitas yang tinggi akan sangat terbantu dengan adanya hardisk eksternal ini karena dapat dibawa kemana-mana dengan mudah.

Akan tetapi, beberapa masalah sering kali menimpah para pengguna hard disk di PC/Laptop. Mulai dari masalah bad sector hingga hardisk yang lemot. Tentunya masalah tersebut dapat mengganggu kinerja kita dalam menyelesaikan pekerjaan.

Oleh sebab itu, pada artikel ini saya akan membagikan cara memperbaiki hard disk eksternal lemot pada PC/Laptop.

Cara Memperbaiki Hardisk Lemot

Cara Memperbaiki Hardisk Lemot

Masalah yang paling sering dihadapi oleh para pengguna hard disk adalah hardisk yang lemot, baik dalam membaca/menulis file maupun mentransfer file. Lemot yang dimaksud disini adalah proses transfer data (Copying/paste) menjadi sangat lambat, padahal kapisas storage masih mencukupi atau masih kosong. Hal tersebut tentunya sangat merugikan kita, karena dapat menghambat produktifitas kerja kita.

Hal tersebut biasanya diakibatkan karena kurangnya daya yang dibutuhkan oleh hard disk, terdapat virus pada hard disk, hard disk mengalami bad sector, faktor komponen komputer yang lain, atau faktor umur hardisk.

Bagi kalian yang memiliki hardisk dan mengalami gejala tersebut, jangan panik. Karena terdapat banyak cara untuk memperbaiki hard disk yang lemot.

Cara dibawah ini juga dapat kalian praktikan untuk USB drive milik kalian. Cara untuk memperbaiki storage yang lemot di PC/Laptop:

1. Klik kanan pada Hard disk atau USB drive milik kalian, lalu kemudian pilih opsi “Properties”.
2. Akan muncul sebuah pop up window properties, kalian bisa pilih tab “Hardware”.
3. Lalu pilih hardisk atau USB drive kalian pada bagian bawah All Disk Drives, lalu kemudian pilih opsi “Properties”.
4. Klik “tab Policies” dan lalu pilih opsi “Optimize for Performance”.
5. Terakhir, kalian tinggal klik tombol OK sebanyak 2x.

Cara Lain Memperbaiki Hard disk Lemot

Cara Lain Memperbaiki Hard disk Lemot

Cara lain yang dapat kalian lakukan untuk memperbaiki hardisk yang lemot adalah dengan cara mematikan service harddisk terlebih dahulu. Untuk mematikan service hardisk, kalian dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini:

1. Pada tombol start, ketikan “services and applications” tanpa tanda petik, lalu buka program tersebut.
2. Kemudia klik services.
3. Akan muncul sebuah jendela window services, carilah “Background Intelligent transfer” pada jendela services tersebut.
4. Lalu klik kanan dan pilih opsi properties.
5. Setelah itu akan muncul sebuah tab menu baru, lalu kalian buka tab tersebut.
6. Perhatikan bagian startup type kemudian kalian pilih opsi Disables.
7. Lalu terakhir kalian tinggal klik tombol ok. Dengan melakukan hal itu, kalian telah mematikan services hardisk pada PC/Laptop kalian.

 

Selain kedua cara diatas, masih ada beberapa cara lagi yang sangat ampuh untuk mengatasi atau memperbaiki hardisk eksternal yang lemot. Cara-cara tersebut antara lain seperti: 

1. Memformat ulang hardisk eksternal atau internal PC/Laptop.
2. Menghapus program yang jarang terpakai, berbahaya/mencurigakan, atau program yang tidak penting.
3. Hapus file-file atau aplikasi yang duplikat pada hardisk,
4. Melakukan defragment hard disk secara rutin.
5. Menghapus data-data yang sudah tidak terpakai lagi agar kapasitas storage masih tersedia.

 

Seperti itulah cara-cara yang dapat kalian lakukan untuk mengatasi hardsik milik kalian yang lemot. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diingkan lagi pada PC/Laptop kalian, maka kalian harus betul-betul menjaga dan juga merawat PC/Laptop milik kalian tersebut. Gunakan komputer dengan baik dan bijak. Hindari mematikan PC/Laptop secara paksa, karena dapat menyebabkan hardisk menjadi bad sector atau lemot bahkan rusak.

 

NAS Network Attached Storage Mencegah Agar Data Tidak Hilang

NAS (Network Attached Storage) - Kehilangan data penting karena tempat penyimpanan data yang rusak merupakan sebuah masalah yang sangat besar. Terdapat banyak sekali cara, agar data penting yang kita simpat tidak mudah hilang atau terhapus. Salah satu caranya adalah dengan melakukan back-up data kelayanan cloud storage ataupun NAS atau Network Attached Storage.

Salah satu hal yang perlu kalian perhatikan juga adalah jika NAS ini bisa saja mengalami kerusakan, terlebih lagi jika NAS tidak dirawat dengan baik. Benda apapun jika tidak dirawat dengan baik tentunya tidak akan dapat bertahan lama/awet. Akan tetapi jika dirawat dengan baik, NAS ini dapat menjadi solusi yang paling tepat untuk kebutuhan back-up data dan sebagai tempat penyimpanan data yang aman.

Lalu, bagaimana cara agar data yang kita simapan didalam NAS atau Network Attached Storage tidak mudah hilang? Kalian dapat mengikuti cara-cara dibawah ini untuk mencegah data didalam NAS kalian hilang.

Cara Mencegah Data NAS atau Network Attached Storage Hilang

Menggunakan Hard Disk Yang Dibuat Khusus Untuk NAS

Menggunakan Hard Disk Yang Dibuat Khusus Untuk NAS

Menggunakan Hardisk khusus untuk NAS atau Network Attached Storage merupakan hal yang paling umum dan banyak dilakukan oleh orang-orang yang menggunakan NAS sebagai media penyimpanan file/data penting milik mereka.

Hard disk yang dibuat khusus untuk NAS memang memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh hardisk biasa, termasuk dari sisi daya tahannya. Hard disk pada NAS memiliki toleransi atau dayatahan suhu yang lebih baik dibandingkan dengan hardisk biasa, dan juga hardisk NAS ini memang dirancang untuk dapat berkerja dikondisi lingkungan yang “keras”.

Dengan menggunakan Hardisk khusus untuk NAS, kalian sudah mengurangi kemungkinan data didalam NAS kalian hilang. Hal itu dikarenakan daya tahan hard disk khusus NAS ini memiliki daya tahan yang lebih baik dari hardisk biasa, sehingga data yang tersimpan didalamnya dapat lebih aman. Salah satu contoh hardisk khusus NAS adalah Hardisk Seagate Iron Wolf dan Iron Wolf Pro.

 

Gunakan Fitur RAID Sebagai Perlindungan Ekstra

Gunakan Fitur RAID Sebagai Perlindungan Ekstra

Selain menggunakan hardisk khusus untuk NAS atau Network Attached Storage, terdapat cara lain untuk mengurangi kemungkinan data hilang di dalam NAS, yaitu dengan menggunakan fitur RAID. RAID merupakan sebuah fitur yang ada di NAS, di mana NAS akan menggunakan dua atau lebih HDD secara bersamaan, untuk mendapatkan performa yang lebih tinggi dan meningkatkan perlindungan data.

Fitur RAID memiliki beberapa mode tertentu, seperti RAID 1 untuk NAS 2-bay, atau RAID 10 dan RAID 5 di NAS 3/4-bay ke atas, yang akan menawarkan perlindungan terhadap data-data yang tersimpan didalamnya, sehingga data yang  tersimpan didalam NAS tidak akan langsung hilang ketika hardisk mengalami kerusakan. Penggunaan fitur RAID ini tentunya akan lebih optimal jika menggunakan hardisk yang memang didesign dan dibuat khusus untuk sistem pada NAS, oleh karena itu cara pertama harus kalian lakukan terlebih dahulu. Yaitu dengan membeli hardisk khusus untuk NAS atau Network Attached Storage seperti Seagate Iron Wolf dan Iron Wolf Pro.

 

Jangan Lupa Untuk Memantau Kesehatan Hardisk NAS

Jangan Lupa Untuk Memantau Kesehatan Hardisk NAS

Selain kedua hal diatas, hal terpenting yang berikutnya dan kalian harus lakukan adalah memantau kondisi kesehatan hardisk NAS milik kalian. Pemantauan ini tidak harus dilakukan setiap hari atau setiap jam. Kalian dapat membuat jadwal untuk mengkontrol kesehatan hardisk yang ada di NAS milik kalian, seperti seminggu sekali atau sebulan 2 kali.

 

Kenali Tanda Tanda Hardisk NAS Yang Akan Rusak

Saat ini, kegiatan pemantauan kondisi kesehatan hardisk pada NAS atau Network Attached Storage sangat mudah. Cara yang paling umum dan banyak dilakukan adalah dengan menggunakan sistem S.M.A.R.T (Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology), yang mana sistem ini sudah hampir didukung oleh semua hardisk khusus NAS. NAS jaman sekarang biasanya sudah dilengkapi dengan sistem yang dapat mendukung sistem S.M.A.R.T pada hardisk khusus NAS.

Sistem S.M.A.R.T dapat membaca kurang lebih 20 parameter, dan menentukan kondisi HDD NAS yang kalian miliki berdasarkan data dari parameter yang ada. Bila terdapat satu atau lebih parameter yang dirasa kurang oleh sistem S.M.A.R.T, maka NAS akan memberikan peringatan kepada kalian.

Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan terhadap penyimpanan data yang aman, informasi yang didapat dari sistem S.M.A.R.T ini dirasa masih kurang cukup. Karena 20 parameter ini dinilai masih belum bisa memberitahu secara 100% bagaimana kondisi hardisk pada NAS. Apakah hardisk pada NAS memiliki potensi kerusakan dalam waktu dekat atau tidak.

Oleh sebab itu, produsen HDD saat ini saling berlomba-lomba untuk mendesain sistem hardisk NAS yang lebih baik lagi, yang dapat memberikan proteksi data yang aman dan juga memberikan informasi lengkap terkait kesehatan HDD terutama hardisk pada NAS.

Salah satu hardisk yang memiliki sistem seperti itu saat ini adalah hardisk Seagate IronWolf. Hardisk ini memiliki sistem IronWolf Health Management (IHM), yang dapat memberikan perlindungan terhadap data-data yang disimpan dilamanya.

Akan tetapi, untuk dapat menggunakan sistem IHM ini. Kalian tetapi membutuhkan perangkat NAS yang mendukung software tersebut, seperti NAS dari Qnap.

NAS atau Network Attached Storage milik Qnap memiliki sistem yang dapat mendukung software IHM, bahkan kalian sendiri dapat mengatur kapan IHM dijalankan secara otomatis. Bila terdapat kondisi yang dapat menyebabkan data hilang, sistem yang ada di NAS Qnap, akan langsung memberikan informasi terkait apa saja yang harus kalian lakukan agar data kalian tidak hilang. Contohnya sepeti, saat suhu pada NAS kalian terlalu tinggi, kalian akan disarankan oleh sistem untuk memutar kipas NAS kemode yang lebih tinggi untuk membuang panas keluar agar suhu NAS kembali normal.

Hal-hal tersebut, tentunya akan menjamin HDD IronWolf pada NAS milik kalian tidak terganggu kinerjanya, sehingga hardisk dan NAS dapat lebih awet dan tahan lama.

 

Hard Disk Bad Sector dan Cara Fixingnya

Hardisk Murah - Bad Sector adalah sebuah keadaan dimana salah satu sektor dalam hard disk mengalami kerusakan sehingga sektor tersebut sudah tidak bisa lagi digunakan untuk menyimpan data. Hal ini biasanya terjadi karena beberapa hal, terjadi putus koneksi sewaktu melakukan transfer data, aliran listrik yang tidak stabil, atau yang paling sering terjadi karena benturan atau terjatuh dari tempat yang tinggi.

 

Hard Disk Bad Sector dan Cara Fixingnya

Jenis-Jenis dan Penyebab Hard Disk Menjadi Bad Sector

Ada dua jenis bad sector yang terjadi pada hardisk, yakni bad sector fisik dan bad sector logic.

Bad sector fisik sering disebut dengan istilah hard bad sector, sedangkan untuk bad sector logic sering disebut dengan soft bad sector.

Berikut ini adalah penyebab mengapa hard disk dapat terkena bad sector.

Hardisk Bad Sector dan Cara Fixingnya

Hard bad sector dapat disebabkan karena:

• Sektor hard disk yang mengalami kerusakan secara fisik dapat disebabkan karena head hard disk menyentuh atau berbenturan dengan sektor tersebut, lalu menyebabkan kerusakan pada sektor tersebut.
• Dapat disebabkan karena debu yang masuk.
• Hard disk terjatuh atau terbentur dengan benda keras.
• Usia hardisk yang sudah usang.

Hardisk yang mengalami hard bad sector, cenderung lebih sulit dan bahkan  tidak bisa diperbaiki lagi. Oleh sebab itu, ada baiknya kita harus merawat dengan baik hardisk yang kita miliki agar terhindar dari hard bad sector.

 

Hardisk Bad Sector dan Cara Fixingnya

Soft bad sector dapat disebabkan karena:

• Kumpulan sektor hardisk yang tidak bekerja dengan baik.
• Bad sector ini juga dapat terjadi karena software yang diinstal tidak terinstall dengan baik, atau bisa juga dikarenakan OS yang bermasalah.

Masalah soft bad sector pada hardisk ini masih dapat diperbaiki dengan cara melakukan low-level format atau bisa juga menggunakan Windows Disk Check bagi pengguna OS Windows.

 

Memperbaiki Hardisk Bad Sector Dengan Mudah

Untuk memperbaiki hardisk yang  terkena bad sector, kalian dapat menggunakan software Disk Check Tool atau chkdsk bawaan OS Windows pagi para pengguna sistem operasi Windows.

Cara ini terbilang sangat sederhana dan bahkan sangat mudah, karena kita hanya perlu menggunakan software bawaan dari OS Windows untuk memperbaiki masalah soft bad sector pada hard disk milik kita.

Cara memperbaiki hard disk bad sector dengan Disk Check Tool:

• Buka Windows Explorer atau bisa juga dengan shortcut Windows + E pada keyboard.
• Kemudian klik kanan pada disk yang ingin di cek, lalu pilih opsi Properties.
• Jika sudah maka akan terbuka sebuah windows, silahkan kalian cari tab Tool.
• Lalu setelah itu, klik Check Now pada bagian Error Checking.
• Akan muncul sebuah kotak dialog dengan dua opsi yang harus kalian pilih.
• Ceklis kedua opsi tersebut untuk memeriksa bad sector pada hardisk dan memperbaiki bad sector pada hard disk.
• Kalian bisa memilih salah satu atapun kedua dari opsi yang ditawarkan tersebut.
• Klik start untuk memulai pengecekan dan perbaikan pada hardisk.

Proses pengecekan dan perbaikan ini memang memakan waktu yang tidak sebentar, hal itu tergantung dari kapasitas hard disk yang kalian miliki.

Seperti itulah cara memperbaiki hardisk yang terkena bad sector, semoga artikel ini dapat membantu kalian yang mengalami bad sector pada hardisknya.